CARA MEMBUAT RPP
Petani punya cangkul, bibit, lahan, pupuk, atau alat yang lebih modern lagi semisal traktor. Tanpa itu semua seorang petani tidak bisa berbuat apa-apa. Guru punya apa? Tentu saja "Perangkat Pembelajaran". Kreatifitas dan perhatian guru yang serius untuk memelihara siswa agar tumbuh subur dan dapat dipanen sangat diperlukan. Penyakit yang timbul, apa penyebabnya? Cari dan berantas dengan cara-cara yang tidak merugikan siswa.
RPP, RP, Silabus atau apapun yang berkaitan dengan perangkat pembelajaran harus dibuat sendiri oleh guru yang bersangkutan, bukan copy-paste. Anda sebagai seorang guru dipercaya mampu membuat itu. Pemerintah hanya menetapkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasarnya saja. Hal-hal lain, semisal Materi Pembelajaran, Indikator, Penilaian, dll ciptakan sendiri.
Acuan pembuatan perangkat pembelajaran menyesuaikan dengan 1) kondisi lingkungan masyarakat sekitar (ekonomi, sosial, budaya, adat), 2) keadaan siswa (kemampuan), 3) keadaan sekolah (fasilitas, birokrasi) dan 4) kemampuan Anda sendiri (guru). Materi boleh berbeda dengan sekolah lain di sekitar Anda, yang penting jangan lepas dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.Marilah kita tingkatkan kejujuran untuk memperhatikan anak didik kita agar Bangsa ini tidak memalukan di mata bangsa-bangsa lain. Mulailah dari anak-anak didik untuk menanamkan, bukan hanya kecerdasan intelektual, yang lebih penting justru kecerdasan Emosional dan kecerdasan Spiritual, tapi jangan mengajarkan hafalan, tanamkan pemahaman! Kalau hafalan berarti masuknya ke Intelektual lagi.
Jangan lupa! Kalau gurunya jarang baca buku, jangan menyuruh muridnya baca buku.Ingat "Guru kencing B, Murid kencing A".
Guru harus lebih pandai dari dokter karena guru akan menanamkan berbagai hal pada diri siswa. Kalau yang ditanamkan pada diri siswa salah maka siswa tersebut akan menjadi orang yang salah di masa mendatang. Ini tugas pokok bagi guru dan tentu saja orang tua siswa. Tapi, kebanyakan orang tua siswa jarang memperhatikan pendidikan, bukan tidak mau tetapi tidak mengerti. Untuk itu guru menjadi hal yang utama (R.Lani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar